Tuhan yang Setia: Renungan Harian Kristen

Tuhan yang Setia

Renungan Kristen hari ini berbicara tentang “Tuhan yang Setia”. Kata ini mencerminkan sifat dan karakter yang tidak berubah-ubah atau kekal. Berbeda dengan manusia, dalam banyak hal kasihnya terbatas dan terkadang selalu bersyarat.

Mazmur 25:7-8 mengatakan: “Tuhan itu baik dan benar, sebab ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.”

Read More

Renungan hari ini mengajak kita semua untuk memandang dan melihat betapa besar dan konsistennya kasih Allah dalam hidup manusia. Namun, tidak sedikit yang juga gagal memahami kasih setia-Nya.

Tuhan yang Setia

Alkitab berulang kali menyebut bahwa Tuhan adalah setia. Misalnya, Mazmur 36:11: “Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati.” Firman mengatakan bahwa kasih setia Tuhan selalu ada bagi orang-orang yang mengenal dan mengasihi Dia.

Demikian juga dalam 2 Timotius 2:13 yang mengatakan: “jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya”. Ayat ini menjelaskan secara detail bahwa salah satu sifat Allah adalah setia. Meskipun dalam banyak hal manusia sering mengingkari Allah, Dia tetaplah setia dan selalu memberi kesempatan kepada kita.

Firman Tuhan hari ini mengajak kita semua untuk melihat dengan hati, bahwa sesungguhnya Allah tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Manusialah yang sebenarnya meninggalkan Allah dan hidup menurut kehendaknya sendiri.

Akhir-akhir ini banyak ditemukan orang-orang yang kehilangan moralnya. Mereka banyak melakukan kejahatan dan berbagai perbuatan dosa seperti percabulan, perampokan atau pembunuhan. Hal ini menjadi tanda bahwa manusia telah meninggalkan Allah dan hukum-hukumnya.

Seperti yang di tuliskan dalam 2 Timotius 2:13, Allah adalah setia, meskipun anak-anak-Nya tidak setia. Oleh sebab itu, mari merenung sejenak dan melihat perbuatan-perbuatan yang telah kita lakukan selama 30 hari ini. Sudahkan kita menghormati kesetiaan Allah? Atau justru sebaliknya.

Mazmur 25:7-8 menunjukkan bahwa Allah tidak henti-hentinya menunjukkan kasih dan jalan kepada orang-orang yang tersesat. Dia tidak langsung menghukum, tetapi selalu memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berubah.

Tindakan tersebut merupakan wujud dari kasih sayang dan cinta-Nya kepada kita. Oleh karena itu, hormatilah cinta dan kesetiaan Allah di dalam kehidupan kita. Baca juga nama-nama kristen beserta artinya.

Related posts