Ayat Alkitab tentang kekhawatiran, 10 ayat ini akan menguatkan imanmu!

Ayat Alkitab tentang kekhawatiran

Ayat Alkitab tentang kekhawatiran banyak ditulis di dalam Kitab Suci dengan tujuan untuk mengajar dan meneguhkan kembali iman orang percaya. Berbagai masalah dan persoalan hidup terkadang membuat seseorang menjadi cemas, takut, kuatir dan membuat iman mereka tidak bertumbuh.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang percaya juga mengalami kekuatiran. Hal ini sangat wajar karena ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh kita.

Read More

Mengapa demikian? Perlu untuk dipahami bahwa ada banyak hal dalam hidup ini yang sebenarnya berada di luar kendali kita.

Hal inilah yang menjadi penyebab seseorang menjadi takut, cemas dan juga kuatir. Meskipun demikian, para nabi dan para rasul sudah mengingatkan hal ini, bahkan Tuhan Yesus sendiri.

Jika kita memang memiliki banyak keterbatasan dan kekurangan, lalu mengapa kita tidak menyerahkan dan mempercayakannya saja kepada Tuhan?

Mengapa kita harus kuatir? Bukankah Dia sanggup melakukan segala perkara yang tidak bisa dilakukan dan dikerjakan oleh manusia. Baca juga artikel terkait Ayat Alkitab tentang dosa.

Ayat Alkitab tentang kekhawatiran

Ayat Alkitab tentang kekhawatiran juga mendidik dan membuka hati anak-anak Tuhan supaya terus memandang dan berharap hanya kepada-Nya.

Masalah dan persoalan hidup memang ada, tetapi jangan sampai persoalan itu menjadikan anak-anak Tuhan tidak bertumbuh.

Masalah dan kesulitan dalam hidupmu itu bukanlah perkara yang besar, jika Tuhan menghendaki maka hari ini juga Tuhan menyelesaikannya.

Berikut ini ayat-ayat Alkitab yang berbicara mengenai hal kekhawatiran, artikel ini akan membahasnya secara sederhana.

1. Ayat Alkitab tentang kekhawatiran pertama: Matius 6:25

Matius 6:25: “Karena itu Aku berkata kepadamu: Jangan kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan jangan kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?”

Kitab Matius menuliskan dengan jelas mengenai hal-hal yang menjadi penyebab utama seseorang menjadi khawatir.

Banyak orang kuatir mengenai apa yang akan mereka makan dan minum pada hari ini dan besok, karena ini adalah kebutuhan pokok. Belum lagi mengenai pakaian dan tempat tinggal yang juga sangat penting.

Namun Tuhan Yesus mengatakan bahwa “mengapa kita kuatir dengan masalah-masalah tersebut,” bukankah hidup itu lebih penting?

Tuhan Yesus mengajak orang-orang yang mendengarkan untuk selalu bersyukur dan mempercayakan semuanya kepada Allah.

Anak-anak Tuhan tidak akan dibiarkan kelaparan apalagi meminta-minta, Dia akan memelihara dengan kuasa-Nya yang ajaib.

2. Ayat Alkitab tentang kekhawatiran kedua: Matius 6:34

Matius 6:34: “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan hari ini sudah cukuplah.”

Teks ayat di atas menjelaskan bahwa anak-anak Tuhan tidak boleh khawatir, apalagi khawatir secara berlebihan.

Jangan terus-menerus mengeluh dan berputus asa, kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Tujuannya supaya kita fokus untuk berusaha, berdoa dan bergantung kepada Allah.

Jangan pernah mengandalkan kekuatan diri sendiri, karena manusia itu terbatas dan banyak memiliki kekurangan. Dalam keadaan apa pun tetaplah mengandalkan Tuhan sebagai satu-satunya sumber pertolongan yang hidup.

3. Lukas 12:25

Lukas 12:25: “Siapakah di antara kamu yang karena kekhawatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?”

Kitab Lukas menjelaskan dan memberikan nasehat lebih luas, yakni kekhawatiran tidak akan membuat hidup lebih baik atau menyelesaikan masalah.

Khawatir hanya akan menambah masalah baru, yakni kita akan menjadi stres, sakit dan membuat emosional menjadi tidak stabil.

Jadi, jangan membiasakan dii khawatir karena tidak ada manfaat dan faedahnya sama sekali. Khawatir hanya akan menambah masalah dan persoalan yang baru.

4. Filipi: 4:6

Filipi 4:6: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

Kitab Filipi di tulis oleh rasul Paulus, kitab ini ditujukan kepada jemaat Filipi supaya mereka tidak khawatir terhadap apa pun juga.

Paulus mengajak mereka untuk berserah dan menyatakan segala hal kekhawatiran tersebut kepada Allah melalui doa dan ucapan syukur.

Nasehat Paulus tersebut juga mengingatkan kita semua supaya tidak takut dan khawatir mengenai segala hal yang berhubungan dengan kehidupan ini.

Kita diingatkan untuk selalu menyatakan segala kekhawatiran tersebut kepada Allah melalui doa. Dengan berdoa maka kita akan menjadi tenang, apa pun yang kamu imani asalkan dengan sungguh-sungguh kamu pasti menerimanya.

5. Filipi 4;7

Filipi 4:7: “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”

Ayat di atas merupakan kelanjutan dari ayat 6, orang-orang percaya yang tekun dalam berdoa dan selalu mengucap syukur akan dipelihara oleh Allah.

Dia akan memelihara hati dan pikiranmu supaya imanmu bertumbuh dan menjadikanmu selalu percaya kepada pertolongan dan pemeliharaan Allah.

Di dalam berbagai kesempatan Tuhan Yesus selalu menolong dan menyembuhkan orang-orang yang sakit karena “iman mereka.”

Hal ini perlu diperhatikan, karena iman adalah bentuk keyakinan dan kepercayaan kita kepada Allah. Tanpa iman maka kita tidak akan mendapat apa-apa.

6. 1 Petrus 5:7

1 Petrus 5:7: “Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” Ayat ini mengajak anak-anak Tuhan untuk menyerahkan segala kekhawatirannya kepada-Nya.

Jika burung-burung di udara saja dipelihara oleh Allah, bukankah hidupmu jauh lebih berharga dari burung-burung itu!

Apakah masih ada anak-anak Tuhan yang takut dan khawatir? Jika masih ada maka berdoalah dan percayalah kepada-Nya.

Tuhan Allah sang pencipta dan pemelihara alam semesta ini juga akan memelihara kehidupanmu.

7. Mazmur 55:23

Mazmur 55:23: “Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.”

Ayat di atas juga mengajak semua anak-anak Tuhan di segala tempat untuk terus berdoa, berserah dan percaya kepada-Nya.

Persoalan hidup dan masalah akan selalu ada, tetapi orang-orang percaya tidak hidup sendirian. Mereka selalu ada di dalam pemeliharaan dan rencana-Nya.

8. Yohanes 14:27

Yohanes 14:27: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang berikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah an gentar hatimu!”

Ayat Alkitab tentang kekhawatiran selanjutnya ada di dalam kitab Yohanes. Ayat tersebut menjelaskan bahwa Tuhan Yesus akan memberikan damai sejahtera kepada mereka yang percaya kepada-Nya.

Dengan demikian, mereka akan hidup oleh iman dan keyakinan yang kokoh kepada Allah. Mereka akan menjadi orang-orang yang kuat dan tangguh.

9. Mazmur 37:5

Mazmur 37:5: “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya dan Ia akan bertindak.” Ayat ini juga mengajak semua anak-anak Tuhan untuk menyerahkan kehidupannya kepada Allah.

Betapa pentingnya percaya kepada Allah, sehingga banyak sekali ayat-ayat firman yang memberikan nasehat serta mengajak untuk terus bergantung kepada-Nya.

Hal ini membuktikan jika manusia tidak bisa apa-apa tanpa kasih dan pertolongan dari Allah. Oleh sebab itu, jangan menjadi sombong dan angkuh, karena Tuhanlah yang mengangkat dan menjadikan hidupmu berhasil.

Jika ada orang yang menyatakan bahwa dirinya menjadi berhasil karena kehebatan dan kecerdasannya sendiri maka ia sedang menipu dirinya sendiri.

10. Ayat Alkitab tentang kekhawatiran terakhir: Mazmur 56:4

Ayat Alkitab tentang kekhawatiran yang terakhir adalah terdapat di dalam Mazmur 56:4. Demikianlah firman Tuhan: “Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu.”

Pemazmur ini menjelaskan bahwa ketika dirinya mengalami ketakutan maka ia percaya dan berserah kepada Allah.

Mazmur ini ditulis oleh Daud dan menceritakan pengalamannya ketika di tangkap oleh orang-orang Filistin.

Secara manusia, ia juga mengalami ketakutan, cemas dan gelisah, namun ia belajar mempercayakan semuanya kepada Allah.

Dapatlah dikatakan bahwa tidak ada manusia yang tidak pernah merasa cemas, takut dan khawatir. Oleh sebab itu, firman Tuhan mengingatkan bagaimana caranya untuk mengatasi kecemasan dan kekhawatiran tersebut.

Solusinya adalah menyerahkannya kepada Allah melalui doa dan juga ucapan syukur. Allah sanggup melakukan segala perkara yang mustahil untuk dilakukan oleh manusia.

Kiranya ayat-ayat Alkitab yang sudah disebutkan dan diuraikan secara sederhana di atas dapat memberikan pengetahuan dan pencerahan kepada anak-anak Tuhan.

Semoga Tuhan selalu menolong dan memberkati kita semua. Baca juga artikel terkait Ayat Alkitab tentang pacaran.

Related posts