Banyak orang-orang percaya khawatir akan hidup mereka, padahal Allah memiliki rancangan damai sejahtera bagi anak-anak-Nya yang setia. Ketakutan tersebut tentu disebabkan oleh kesadaran akan keterbatasan dan ketidakmampuannya dalam melakukan banyak hal.
Kitab Yeremia 29:11 menuliskan satu pesan dan juga harapan bagi umat Allah yang pada waktu itu harus menerima hukuman Allah karena dosa-dosa mereka.
Nabi Yeremia menuliskan ayat yang sangat indah sekali, dan kita semua pasti sudah pernah membacanya. Allah mengetahui dan membuat rancangan-rancangan mengenai kamu. Dia sangat tahu dan Dialah yang menyusun rancangan tersebut.
Selanjutnya mengatakan: “Rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,” sangat jelas bahwa rancangannya adalah damai sejahtera. Tujuannya adalah memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yer.29:11).
Sunguh indah dan sungguh luar biasa sekali. Kitab Yeremia memberikan pesan dan harapan bagi orang-orang Israel yang harus takhluk oleh kerajaan Babel.
Walaupun mereka sepertinya tidak memiliki harapan lagi, tetapi Yeremia melihat mereka tetap berada di dalam kasih dan rencana Allah.
Rancangan damai sejahtera
Setiap orang pasti memiliki rencana dan rancangan untuk melakukan hal-hal yang bisa dilakukan demi mencapai kehidupan yang lebih baik.
Misalnya dengan memulai usaha kecil-kecilan atau mencari pekerjaan yang layak supaya bisa memiliki pendapatan. Ketika sudah bekerja atau memiliki usaha, maka selanjutnya adalah menabung dan mengumpulkan dana.
Setelah dananya terkumpul, tentu mereka akan mengembangkannya lagi dengan usaha-usaha yang lain. Dengan demikian, mereka memiliki rencana dan tujuan yang baik untuk masa depan.
Namun, siapakah yang tahu bahwa setiap orang akan selalu berhasil? Bagaimana jika usahanya gagal dan bangkrut atau dirinya di pecat dari pekerjaan?
Kitab Yeremia 29 :11 tersebut tentu memberikan pelajaran dan pesan kepada kita semua, bahwa Tuhan juga turut berkarya atas keberhasilan seseorang.
Oleh sebab itu, bagaimana anak-anak Tuhan menyikapi hal ini? Untuk menyingkapi hal tersebut kita pernah diajar oleh Tuhan Yesus demikian “carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya.”
Pengajaran ini dimaksudkan supaya anak-anak Tuhan fokus kepada hidup yang benar dan setia kepada-Nya. Hal-hal yang lain tentu saja akan Tuhan tambahkan kepada mereka yang setia memegang firman-Nya di dalam kehidupan sehari-hari.
Kitab Yeremia 29:11 menegaskan bahwa Allah tahu dan bahwa Dialah yang merancang kehidupan umat-Nya. Rancangan-Nya tentu bukan rancangan yang membawa celaka, tetapi rancangan damai sejahtera dan kehidupan yang penuh harapan.
Orang-orang yang setia tidak akan dipermalukan, hidup mereka akan dijamin oleh Allah. Jika demikian mengapa kita harus takut? Dan mengapa masih banyak orang yang takut? Allah kita adalah Allah yang Mahakausa dan bisa melakukan hal-hal yang mustahil bagi kita.
Jangan setengah-setengah, percayalah dan setia, maka Allah akan membukakan tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat-berkat kepadamu. Kiranya TUHAN memberkati orang-orang yang berharap dan setia kepada-Nya, amen.
