Hati yang gembira adalah obat: Amsal 17:22

Hati yang gembira

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang (Amsal 17:22); demikianlah firman Tuhan menuliskan.

Kitab Amsal merupakan kitab sastra hikmat yang banyak mengajarkan anak-anak muda untuk takut akan Tuhan.

Banyak sekali pengajaran dan nasehat yang ditulis Salomo adalah nasehat-nasehat mengenai persoalan-persoalan sehari-hari. Hal ini bertujuan supaya anak-anak muda dapat belajar dan menjadi bijaksana.

Demikian pula para orang tua, mereka harus mengajar dan mendidik anak-anaknya untuk hidup menurut kehendak dan Taurat Tuhan.

Amsal Salomo in ditulis sebagai pedoman dan dasar bagi kehidupan sehari-hari, yakni mereka harus taat dan takut akan Tuhan, hidup dengan bijaksana dan tidak menjadi seorang pemalas.

Hati yang gembira adalah obat

Kitab Amsal merupakan hasil perenungan dan pengalaman Salomo ketika menjadi raja Israel, permulaan pengetahuan adalah takut akan Tuhan. Ini adalah kunci utama dari kitab ini.

Marilah kita perhatikan dengan seksama Amsal 17:22 ini, Salamo menyampaikan bahwa hati yang gembira adalah obat yang manjur.

Firman Tuhan ini tentu dapat diartikan dan dimaknai dengan mudah, karena apa yang disampaikan menyangkut hal-hal yang dialami oleh umat Tuhan dalam kehidupan sehari hari.

Amsal 17:22 mengatakan demikian: “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang (Amsal 17:22).”

Pernahkah Anda merasa sedih, tidak memiliki semangat atau berputus asa? Pasti jawabannya semua orang pernah merasakan hal tersebut, meskipun tingkatannya berbeda-beda.

Salomo membandingkan kedua hal tersebut, “hati yang bahagia dan semangat yang patah.” Kita mendapatkan nasehat bahwa hati yang bahagia adalah obat, bahkan dokter pun selalu menyampaikan hal yang demikian.

Artinya suasana hati seseorang akan mempengaruhi seluruh kehidupannya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Keadaan orang yang sedang bahagia tentu akan memberikan dampak terhadap kesehatan seseorang, baik kesehatan fisik maupun secara psikis.

“Hati yang gembira” merupakan keadaan emosional dan mental yang positif. Ketika seseorang merasa bahagia dan memahami arti hidup, maka efek positif bisa mempengaruhi kesehatan fisik.

Rasa bahagia tersebut tentu akan meningkatkan imun dan sistem kekebalan tubuh, bahkan bisa mengurangi stres. Oleh karena itu, kita harus selalu berbahagia dan tidak berputus asa.

Meskipun demikian, terkadang ada banyak hal yang membuat anak-anak Tuhan hidup dalam keputusasaan. Ada yang putus asa karena masalah keluarga, masalah ekonomi, masalah dengan pasangan hidup atau yang lainnya.

Firman Tuhan hari mengajak kita semua untuk hidup dengan bahagia dan mampu menguasai diri, yakni selalu percaya dan bergantung kepada Allah.

Ingatlah akan penderitaan Yusuf atau Ayub, bagaimana kesetiaan mereka membawa kepada keberhasilan dan kebahagiaan, mereka menerima berkat-berkat dari Allah. Yuk kita selalu bahagia!

Related posts