Roh-Mu yang hidup adalah pujian penyembahan dari JPCC Worship, yaitu tim pujian dan penyembahan di gereja Jakarta Praise Community Church.
Setiap kata di dalam lirik lagu ini memiliki makna yang indah, di mana peran Roh Allah atau Roh Kudus sungguh nyata di dalam kehidupan orang-orang percaya.
Berikut ini lirik lagunga secara lengkap:
Roh-Mu yang hidup penuhiku
Mengalir dalamku
Jiwaku tenang bersama-Mu
Dalam naungan-Mu
Chorus:
Kubuka hati ‘tuk jamahan-Mu
Berserah penuh di hadirat-Mu
‘Kau ambil alih s’luruh hidupku
Di altar-Mu menyembah-Mu
Verse 2
Roh-Mu yang kudus pulihkanku
Engkaulah damaiku
Kuhidup oleh anug’rah-Mu
Yang menyertaiku
Verse 3
Roh-Mu yang hidup penuhiku
Datang urapiku
Kusiap t’rima kuasa-Mu
Hidupku bagi-Mu
Musik dan Lirik: Sari Simorangkir, Joshua Tremonti, Andre Hermanto, Daniel Sigarlaki, Priscilla Novani dan Winny Jessica. Informasi ini di ambil dari kanal youtube resmi JPCC Worship.
Makna lagu Roh-Mu yang Hidup
Lagu pujian penyembahan dari JPCC Worship sungguh menyentuh hati ketika dinyanyikan di dalam ibadah atau kebaktian-kebaktian di gereja.
Setiap orang yang menyanyikan dan menghayati lagu ini tentu akan memperoleh inspirasi dan motivasi yang baru. Lagu ini akan menguatkan dan membawa seseorang kepada kedamaian dan ketentraman.
Oleh sebab itu, makna yang di dapat juga akan berbeda-beda, tergantung bagaimana seseorang memaknai isi lagu ini.
Setelah mendengar berulang kali, maka penulis juga mendapatkan berkat melalui lagu ini. di antaranya akan dijelaskan di bawah ini.
1. Roh Kudus berkuasa
“Roh-Mu yang hidup penuhiku” menunjukkan peran dan kuasa dari Roh Kudus, manifestasi ilahi hadir dan memenuhi hati dan jiwa seseorang.
“Penuhiku” menunjukkan bahwa seseorang merasakan kehadiran dan pengaruh yang kuat Roh Kudus membawa seseorang hidup alam kebenaran Allah.
“Mengalir dalamku” menunjukkan bahwa Roh Kudus mengalir atau bekerja secara aktif di dalam diri seseorang. Roh Kudus memimpin kepada pertobatan dan pembaharuan hidup.
Analoginya sering kali digambarkan seperti air yang mengalir, menunjukkan kehidupan, kekuatan, dan kehadiran yang terus-menerus dalam setiap orang-orang percaya.
“Jiwaku tenang bersama-Mu” menunjukkan hasil dari kehadiran Roh Kudus yang aktif di diri seseorang, Ia memberikan sukacita dan damai sejahtera.
Orang yang bergaul karib dengan Allah akan memperoleh kedamaian, mereka akan merasa aman dan tenteram di bawah naungan kuasa-Nya.
Naungan Tuhan adalah lambang perlindungan, di mana kehadiran dan pemeliharaan-Nya sungguh amat nyata.
Hal Ini menunjukkan bahwa Allah adalah sumber dan tempat perlindungan, orang-orang percaya berlindung di dalam naungan-Nya.
2. Kita harus membuka hati
“Kubuka hati tuk jamahan-Mu” ini berarti kita harus membuka hati dan membiarkan Roh Kudus memimpin ke dalam kebenaran-Nya. Sedangkan “Jamahan-Mu” menunjukkan kuasa-Nya yang datang dan mempengaruhi hati dan hidup kita.
“Berserah penuh di hadirat-Mu” Ini menggambarkan sikap penyerahan secara total kepada Tuhan. Berserah penuh artinya melepaskan kendali atas hidup dan mempercayakan segala hal kepada Tuhan.
“Di hadirat-Mu” menunjukkan tempat di mana seseorang merasa dekat dengan Tuhan, mungkin dalam ibadah atau bisa juga ketika sedang berdoa.
“Kau ambil alih s’luruh hidupku” ini adalah ungkapan keyakinan bahwa Tuhan mengambil alih kendali dan pimpinan atas seluruh aspek kehidupan kita.
Ini adalah cerminan sikap dan kepercayaan seseorang yang memberikan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.
“Di altar-Mu menyembah-Mu.” Menyembah Tuhan di altar-Nya haruslah dengan sungguh-sungguh, karena di sanalah kita dapat memuliakan nama-Nya dengan sepenuh hati.
3. Roh-Mu yang hidup: Roh Kudus mengurapi dan memimpin
“Datang urapiku” dapatlah diartikan sebagai penyucian atau pembaharuan. Lirik lagu ini mengungkapkan permohonan atau keinginan seseorang supaya Roh Kudus datang dan membersihkan, menyucikan dan memperbaharui kehidupan mereka.
“Kusiap t’rima kuasa-Mu” menunjukkan kesediaan untuk menerima kuasa atau kehendak Tuhan secara pribadi.
Mengaku bahwa seseorang bersedia untuk menerima dan hidup dalam kuasa Tuhan. Ini juga berarti mengijinkan Kuasa-Nya memimpin dan mengarahkan hidup hidup kita kepada kebenaran firman-Nya.
“Hidupku bagi-Mu” Ini adalah pernyataan iman dan penyerahan hidup yang mendalam bahwa hidupnya adalah milik Tuhan. Segala hal yang dilakukan adalah untuk memuliakan dan melayani Allah. Baca juga lirik lagu Selamat pagi Bapa.