Berpura-pura kuat sering kali dilakukan untuk menunjukkan dan membuktikan seseorang telah menjadi dewasa dan dapat bertanggung jawab. Dalam hati terkadang ingin sekali menangis dan berteriak, tetapi semuanya tidak pernah ditunjukkan kepada keluarga atau orang lain.
Ada banyak orang yang memiliki sikap dan karakter seperti ini. Biasanya, mereka memang sudah terlatih sejak kecil bekerja keras dan menghadapi berbagai kesulitan hidup sendiri.
Mereka bukanlah anak-anak yang manja, tetapi anak-anak yang terlahir dan dididik dengan kerja keras. Apakah kalian juga termasuk orang-orang yang terdidik seperti ini?
Sebagai anak yang berasal dari keluarga sederhana, tentu banyak sekali di antara kalian yang selalu menunjukkan sikap yang kuat kepada keluarga.
Mungkin banyak sekali tantangan dan kesulitan-kesulitan yang di alami, tetapi kalian tetap tegar. Bahkan tetap tersenyum kepada orang tua dan orang-orang yang kalian cinta. Satu kata kalimat buat kalian: “aku bangga padamu.”
Berpura-pura kuat
Tidak semua orang bisa bisa mandiri dan melakukan semuanya sendiri. Oleh sebab itu, kita patut bersyukur apabila memiliki karakter dan mental yang tangguh.
Untuk sebagian orang, mungkin hal ini sudah terbiasa dilakukan sejak kecil. Namun tidak semua orang terbiasa melewati masa-masa sulit dan harus bekerja keras untuk mencukupi semua kebutuhannya.
Hal inilah yang sering dirasakan oleh banyak orang, khususnya penulis sendiri. Ada begitu banyak masa-masa yang terlewati, dan itu adalah masa-masa yang sulit.
Bersikap tegar adalah sikap yang sering kita tunjukkan kepada orang tua. ketika kita di depan mereka kita selalu tersenyum dan tertawa dan seolah-olah semuanya baik-baik saja dan tidak ada masalah.
Padahal di dalam hati dan pikiran begitu banyak masalah dan problem yang sedang dihadapi. Ketika dalam masa-masa tersebut, ada banyak orang yang tidak terbuka dengan keluarga karena berbagai alasan.
Sering kali saya menjumpai orang-orang seperti ini, mereka meninggalkan kampung halaman dan mengadu nasib di Jakarta dan berharap bisa memperbaiki kehidupan.
Berpura-pura kuat memang bukan pilihan, tetapi seorang anak sering melakukan hal ini untuk membuktikan kepada orang tua bahwa mereka bisa mandiri dan bertanggung jawab.
Ketika orang tua bertanya mengenai kabar, maka mereka akan selalu menjawab baik. Padahal mereka sering menghadapi kesulitan dan juga masalah-masalah dalam pekerjaan.
Ada yang gajinya kecil dan itu harus berbagi dengan orang tua di kampung halaman dan kepada adik-adiknya yang masih sekolah.
Bahkan mereka rela makan secara sederhana, misalnya mereka hanya makan dua kali dalam sehari. Selebihnya uang akan dikirim kepada orang tua dikampung halaman, sungguh perjuangan yang luar biasa dan mulia.
Berpura-pura kuat untuk membahagiakan orang tua
Masih banyak sekali ditemukan anak-anak yang berbakti dan memiliki hati yang mulia, mereka begitu peduli dan mengasihi kedua orang tuanya.
Bahkan penulis juga menemukan beberapa orang tua yang hidupnya benar-benar bergantung sepenuhnya kepada anak.
Walaupun gaji sang anak sangatlah pas-pasan, namun mereka bisa memberikan yang terbaik kepada orang tuanya.
Memang mereka tidak bisa memberikan uang yang banyak, tetapi kepedulian dan kasih sayang mereka tidaklah diragukan lagi.
Apabila hari kalian juga mengalami masa-masa yang sulit, maka berpura-pura kuat bukanlah hal buruk. Setidaknya kalian masih bisa berjuang dan bekerja, karena masih ada hari esok yang harus dilakukan.
Jangan menyerah atau berputus asa
Janganlah menyerah dan berputus asa ketika berada pada masa-masa sulit, meski harus berjuang dengan tetesan air mata.
Lakukanlah semua pekerjaanmu dengan sungguh dan penuh tanggung jawab, supaya menjadi orang yang dapat dipercaya.
Dalam sepanjang perjalanan hidup, ada banyak orang yang berpura-pura kuat di hadapan keluarga. Mungkin saja kalian adalah salah satunya.
Selalu menunjukkan wajah bahagia dan ceria, walaupun sebenarnya sudah tidak kuat lagi untuk menghadapi berbagai persoalan yang ada.
Untuk kalian yang saat ini sedang berjuang dan ada di masa-masa yang sulit, maka tetaplah semangat dan terus berjuang.
Ingatlah bahwa keberhasilan dan kesuksesan tidak datang dengan sendirinya, melainkan harus diusahakan dan dicari.
Semakin malas dan menyerah, maka di masa depan kita tidak akan pernah berhasil dan sukses. Apabila Anda selalu bekerja keras dan berjuang, maka selalu ada harapan untuk menjadi sukses dan berhasil di masa depan.
Tetaplah semangat dan bekerjalah dengan giat, ikutilah proses yang ada dengan kesetiaan, kejujuran dan takut akan Tuhan.
Jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri, orang yang setia di dalam kebenaran Allah, hidup mereka berada di dalam rencana Allah.