Ayat Alkitab tentang sabar: 31 ayat ini akan menguatkan kamu!

Ayat Alkitab tentang sabar

Ayat Alkitab tentang sabar di tulis dalam Roma 12:12, ayat ini mengajarkan untuk sabar dan setia dalam doa ketika mengalami kesesakan. Hal ini menunjukkan bahwa sikap sabar tidak hanya berarti menunggu, tetapi juga berarti bertahan di dalam iman dan berpengharapan kepada Allah.

Memiliki sikap yang sabar sangatlah penting, orang-orang yang sabar dari berbagai ujian dan pencobaan akan tekun dan bertumbuh di dalam iman.

Read More

Hal ini sesuai dengan yang diajarkan oleh Yakobus, “Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan yang besar, kalau kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, karena kamu tahu, bahwa ujian imanmu itu menghasilkan ketekunan (Yak. 1:2).

Lebih lanjut Yakobus menjelaskan bahwa ketekunan ini membawa kita kepada kematangan rohani, sehingga kita menjadi sempurna dan tidak kekurangan apa pun dalam persekutuan dengan Allah (Yak.1:4).

60 Ayat Alkitab tentang sabar atau kesabaran

Ayat Alkitab tentang sabar akan memberikan pelajaran yang penting mengenai iman dan kesetiaan kepada Allah.

Kitab Amsal mengatakan bahwa orang-orang yang sabar seperti seorang pahlawan, tentu sabar merupakan kunci di dalam menguasai dan mengendalikan diri.

Sabar di sini bukan hanya berarti mengendalikan atau mengusai diri, tetapi juga sabar dalam menghadapi kesulitan dan ujian hidup.

Berikut ini akan di uraian secara singkat mengenai ayat-ayat Alkitab yang berbicara tentang sabar atau kesabaran.

Ayat alkitab tentang sabar: Perjanjian Lama

Ayat Alkitab tentang sabar yang pertama berasal dari kitab-kitab Perjanjian Lama. Ayat-ayat ini akan memberikan semangat dan juga kekuatan ketika sedang menghadapi berbagai persoalan dan penderitaan.

Kitab Mazmur

1. Mazmur 27:14: Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!

Ayat di atas mengingatkan dan mengajak supaya tetap teguh dan kuat di dalam iman ketika menantikan pertolongan dari Tuhan.

2. Mazmur 37:7: Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

Mazmur ini mengajarkan supaya anak-anak Tuhan tetap setia di hadapan Tuhan dan jangan iri kepada keberhasilan orang lain, apalagi mereka yang berlaku curang.

3. Mazmur 40:2: Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong.

Mazmur 40:2 ini mengajarkan supaya anak-anak Tuhan juga tetap sabar dan setia ketika menantikan pertolongan dari pada Tuhan.

Kitab Amsal

4. Amsal 14:29: Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Ayat di atas mengajarkan bahwa orang sabar memiliki pengertian dan pengetahuan yang banyak. Ia sangat cerdas sehingga bisa menempatkan dirinya dengan benar.

5. Amsal 15:18: Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.

Ayat ini juga mengajarkan bahwa ada perbedaan di antara orang yang sabar dan pemarah. Orang sabar akan memadamkan perbantahan dan pertengkaran, karena mereka menyukai perdamaian.

6. Amsal 16:32: Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

Amsal ini menjelaskan bahwa orang yang sabar adalah melebihi seorang pahlawan, karena mereka mampu menguasai dirinya dengan baik. Orang sabar sangatlah berhikmat dan bisa mengendalikan dirinya diberbagai situasi.

7. Amsal 19:11: Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.

Ayat Alkitab tentang sabar di Amsal 19:11 ini mengajarkan bahwa hanya orang-orang sabar bisa saling memaafkan pelanggaran atau kesalahan orang lain.

8. Amsal 25:15: Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.

Kesabaran juga dapat menuntun seorang penguasa bertindak dengan bijak dan benar, orang sabar akan bertindak dengan hati-hati.

9. Amsal 29:11: Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.

Amsal di atas menggambarkan bahwa orang bebal itu suka melampiaskan amarahnya dan ini sangat berbeda dengan orang bijak dan sabar. Orang sabar tidak suka pada perselisihan, mereka akan menyelesaikannya segala perkara dengan baik.

Kitab Yesaya

10. Yesaya 40:31: Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya. Mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

11. Yesaya 41:10: Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau. Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Kitab Yesaya ini mengajarkan bahwa orang-orang yang menantikan pertolongan Tuhan dengan sabar akan mendapatkan kekuatan yang baru.

Orang-orang yang mengandalkan Tuhan di dalam hidupnya tidak akan takut atau bimbang, mereka akan setia dan sabar serta bergantung kepada-Nya.

Kitab Imamat

12. Imamat 19:18: Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan.

Kitab Imamat ini mengajarkan supaya umat Israel hidup dengan sabar dan penuh kasih, mereka tidak boleh menaruh dendam kepada saudara-saudara sebangsanya sendiri.

Kitab Keluaran

13. Keluaran 14:13: “Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu. Sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.”

Firman Tuhan ini mengajarkan kepada bangsa Israel untuk tidak takut dan tetap setia dan sabar menantikan pertolongan dari Allah.

Ayat tentang kesabaran: Perjanjian Baru

Ayat Alkitab tentang sabar atau kesabaran di dalam Perjanjian Baru ini akan memberikan semangat dan memberikan kekuatan. Ayat-ayat ini akan menolong kamu ketika berada pada masa-masa sulit.

Kitab Matius

14. Matius 5:5: Berbahagialah orang yang lemah-lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Ayat di atas mengajarkan bahwa orang yang lemah-lembut dan sabar adalah orang-orang yang berbahagia, karena mereka akan memiliki bumi.

Artinya bahwa orang sabar dan baik akan memiliki banyak teman, sahabat dan relasi, hal ini akan membuat dirinya berhasil.

15. Matius 5:39-40: Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.

Ayat Alkitab tentang sabar ditunjukkan dengan tegas sekali di dalam Matius 5:39-40. Ayat ini mengajarkan untuk membalas kejahatan dengan kasih, bukan membalas kejahatan dengan kejahatan.

16. Matius 6:34: Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

Matius 6:34 ini mengajarkan supaya anak-anak Tuhan tidak perlu kuatir mengenai kebutuhan hidupnya di hari esok. Artinya bahwa kita diajarkan untuk percaya dan bergantung kepada-Nya. Percayalah bahwa Dia telah menyediakannya.

Kitab Lukas

17. Lukas 21:19: Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”

Ayat Alkitab tentang sabar juga di sampaikan di dalam Lukas 21:19. Ayat ini bukan hanya mengajarkan tentang kesabaran, tetapi juga bertahan dengan sabar. Artinya ketika menantikan pertolongan Tuhan kita harus sabar dan setia di dalam doa.

Kitab Roma

18. Roma 2:6-7: Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan.

Ayat ini mengajarkan supaya anak-anak Tuhan sabar dan tekun berbuat baik, karena setiap perbuatan akan mendapatkan balasannya. Orang jahat akan mendapatkan balasan yang setimpal, yaitu kebinasaan.

19. Roma 12:12: Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

Firman Tuhan ini mengajarkan supaya kita selalu bersukacita di dalam pengharapan dan tetap bersabar ketika menghadapi kesesakan. Walaupun pada praktiknya ada banyak orang yang tidak sabar dan suka marah-marah.

20. Roma 5:3-4: Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

21. Roma 8:25: Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

Ayat Alkitab tentang sabar juga di tuliskan di dalam kitab Roma 5:3-4 dan Roma 8:25. Ayat ini mengajarkan bahwa kesengsaraan yang terjadi di dalam hidup kita akan menimbulkan ketekunan dan tahan uji.

Dengan demikian, orang-orang yang berpengharapan di dalam Kristus dapat menantikannya dengan sabar, setia dan tekun di dalam doa.

Kitab Korintus

22. 1 Korintus 13:2: Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

Ayat ini mengajarkan betapa pentingnya kasih dan kesabaran itu. Tidak ada gunanya hidup ini jika tidak ada kasih, kesabaran dan kebaikan di dalam hidup kita.

23. 1 Korintus 13:4: “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu.”

Firman Tuhan ini mengajarkan bahwa kasih itu sabar dan murah hati, bahkan tidak cemburu. jadi, salah satu ciri dari sifat kasih itu adalah sabar.

24. 2 Korintus 13:11: Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!

Firman Tuhan di atas mengajarkan untuk bersukacita dan berusaha menjadi sempurna. Paulus menasehatkan supaya kita sehati dan sepikir dan hidup dengan damai sejahtera.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Tentu saja bisa terjadi, asalkan kita membiarkan Kristus yang memerintah hidup kita, sehingga kasih dan kesabaran menjadi ciri hidup kita.

Kitab Petrus

25. 2 Petrus 3:9: Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan itu selalu menepati janji-Nya dan selalu sabar kepada perilaku manusia. Bahkan ia sabar terhadap kita anak-anak-Nya, supaya jangan ada yang binasa melainkan mereka bertobat.

Kitab Ibrani

26: Ibrani 10:36: Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

Kitab Galatia

27. Galatia 5:22-23: Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Kitab Filipi

28. Filipi 4:6: Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Kitab Efesus

29. Efesus 4:2: Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

Kitab Timotius

30. 2 Timotius 2:24-25a: Sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan.

Kitab Yakobus

31. Yakobus 1:12: Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia.

Demikianlah uraian singkat dan juga ayat Alkitab tentang sabar atau kesabaran, kiranya dapat memberikan pencerahan dan kekuatan.

Apabila sampai hari ini belum bisa hidup dengan kasih dan sabar, maka berdoalah supaya Tuhan memberikan hato yang baru kepadamu.

Kesabaran adalah buah-buah Roh, ini berarti orang-orang yang sudah bertobat dan hidup di dalam Kristus harus memiliki sifat sabar.

Jangan pernah takut untuk terus bersabar, karena orang bijak dapat menempatkan dirinya dengan benar. Kiranya Roh Kudus menolong dan memimpin kita semua kepada kebenaran-Nya. Baca juga artikel terkait ayat Alkitab tentang dosa.

Related posts