Berkatilah Orang yang Menganiaya Kamu: Renungan Roma12:14

diberkatilah orang

Firman Tuhan hari ini mengajak orang-orang percaya untuk menjadi berkat bagi semua orang, “berkatilah orang yang menganiaya kamu.” Hal tersulit di dalam kehidupan manusia adalah mengucapkan kata-kata berkat bagi mereka yang menganiaya dan menyakiti diri kita.

Dalam banyak hal kasih manusia selalu bersyarat, “aku mengasihi kamu karena kamu sangat baik” atau karena mereka adalah keluarga dan saudara kita.

Read More

Terlalu sulit rasanya untuk mengasihi orang-orang yang berbuat jahat dan menyakiti diri kita, meskipun firman Tuhan mengajarkan untuk memberkati mereka.

Dalam banyak hal, firman Tuhan sering berlawanan dengan keinginan dan harapan dari hati manusia. Dalam keadaan seperti ini, maukah kita taat sepenuh kepada firman Allah?

Renungan hari ini mengajak kita semua untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan dari Roma 12:14. Firman itu mengatakan: Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!

Berkatilah orang yang menganiaya kamu

Firman Tuhan hari mengajarkan hal yang sangat penting sekali bagi kehidupan kita, yakni “berkatilah orang yang menganiaya kamu.”

Ada sebuah keluarga yang memiliki kisah yang pilu dan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Ibu Diana hidup bersama suaminya Michael dan kedua anaknya, yakni Mia dan Elsa. keluarga ini hidup dengan cinta kasih Tuhan, mereka sangat bahagia.

Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, karena Michael meninggal karena kecelakaan. Akibatnya, Ibu Diana harus berjuang sendiri dan bekerja keras untuk membesarkan dan menyekolahkan anak-anaknya.

Mereka harus berhutang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, karena selama ini mengandalkan suami yang bekerja.

Meskipun mereka sudah berusaha, ternyata uang yang diperoleh belum cukup untuk kebutuhan hidup dan biaya sekolah Mia dan Elsa.

Belajar dari keluarga ibu Diana

Meskipun Tuhan belum menjawab doa-doa, keluarga kecil ini tetap setia kepada Tuhan. Mereka selalu berdoa dan membaca firman Tuhan.

Semakin mereka setia kesulitan semakin datang, bahkan kepahitan demi kepahitan mereka dapatkan. Hutang mereka semakin banyak dan ibu Diana belum bisa membayar.

Akibatnya, para penagih hutang tersebut datang dengan kekerasan dan meminta mereka segera membayar hutang.

Karena berulang kali tidak bisa membayar hutang, Ibu Diana bermaksud baik dengan mendatangi rumah orang yang meminjamkan uang kepadanya.

Namun apa yang terjadi? pemberi hutang itu justru melecehkan dan memperkosa ibu Diana. Kejadian ini membuat ibu Diana hancur dan trauma, tetapi ia menyimpan kejadian ini dari anak-anaknya.

Di dalam doanya ia berkata: “aku mengucap bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan begitu mengasihi aku dan keluargaku sampai hari ini. Ampunilah dosa-dosaku seperti aku juga mengampuni orang-orang yang bersalah kepadaku.”

Doa ibu Diana sungguh membuat kita meneteskan air mata, betapa mulia dan baik sekali hatinya. Segala kepahitan hidup tidak membuat dirinya berdosa sama sekali.

Bisakah kita memberkati orang-orang yang telah melukai dan menyakiti hidup kita? Ini tidaklah mudah, tetapi Tuhan sedang menyatakan kemuliaan-Nya melalui hidup ibu Diana. Baca juga artikel terkait ayat Alkitab tentang dosa.

Berkatilah orang yang menganiaya kamu

Ayat ini menegaskan bahwa dalam keadaan apa pun, seseorang bisa saja menganiaya dan menyakiti kita. Bahkan sangat mungkin orang-orang tersebut adalah keluarga, saudara atau orang-orang yang kita kenal.

Roma 12:14: “Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!” Ayat ini tidak berkata untuk membiarkan orang jahat melakukan kejahatan, tetapi mengajak umat Tuhan untuk bersikap benar.

Anak-anak Tuhan tidak boleh melakukan kekerasan dan menyimpan dendam, mereka diajarkan untuk memberkati dan menjadi berkat.

Orang-orang percaya diajarkan untuk mendoakan orang-orang yang berbuat jahat dan menyakiti hidup kita. Artinya bahwa firman Tuhan memberi instruksi untuk berdoa bagi orang-orang yang melakukan kejahatan atau menyakiti umat Allah.

Mendoakan mereka berarti kita menunjukkan kasih dan memberikan pengampunan yang mendalam kepada mereka. Firman Tuhan hari ini mengajak umat untuk memberkati dan bukan mengutuk.

Related posts