Mengerti kehendak Tuhan berarti mengerti dan taat kepada firman-Nya, membangun persekutuan-Nya, dan menaati segala perintah-Nya. Kehendak Tuhan itu benar dan kudus serta membawa kebaikan bagi banyak orang dan diri sendiri.
Memahami kehendak Tuhan memang tidaklah mudah, tetapi Firman Tuhan sudah dinyatakannya di dalam Alkitab.
Apabila aksi dan tindakan yang kita lakukan tidak membawa kepada ketaatan, kebenaran, kekudusan dan kebaikan maka kita tidak memahami maksud Tuhan.
Mengapa demikian? Karena semuanya telah dinyatakan melalui firman-Nya di dalam Alkitab. Hal ini penting sekali, supaya jemaat dapat membedakan mana kehendak diri sendiri dan mana kehendak Tuhan.
Belajar mengerti kehendak Tuhan: Bacaan Roma 11:33-36
Kitab Roma menjelaskan bahwa betapa dalamnya hikmat dan pengetahuan Allah, sehingga jalan-jalan-Nya tak terselami oleh pikiran manusia.
Allah itu Mahakuasa dan Maha segalanya, sehingga akal dan pengetahuan manusia tidak mampu untuk menjelaskan hal itu.
Ingatlah bahwa Allah itu transenden, Ia adalah alfa dan omega, Ia tidak terbatas ruang dan waktu. Akibatnya, manusia yang hanya ciptaan itu tidak mampu memahami dan mengenal Allah dengan benar.
Oleh sebab itu, dalam doktrin kekristenan menyatakan bahwa Allah dapat dikenal dan dipahami sejauh Ia menyatakan diri kepada umat-Nya. Penyataan diri Allah ini dikenal dengan penyataan langsung maupun penyataan umum.
Karena Allah begitu Maha segalanya, maka memahami kehendak Allah memang bukanlah hal yang mudah. Hal ini membutuhkan kepercayaan, keyakinan dan ketaatan kepada firman-Nya.
Ada banyak rancangan dan rencana Allah yang terkadang berbeda dengan rencana manusia. Rencana manusia memang baik, tetapi belum tentu baik dan tepat menurut kehendak Tuhan.
Melibatkan Allah di dalam doa adalah hal yang paling utama, khususnya ketika menyusun rencana dan rancangan bagi masa depan.
Jika rencanamu gagal hari ini, maka berdoalah kepada Allah. Apakah rencana yang telah kamu susun itu sesuai dengan kehendak-Nya atau tidak?
Cobalah renungkan kembali, bisa saja rencanamu tersebut hanya untuk memenuhi keinginan kamu sendiri yang tidak memiliki manfaat bagi banyak orang.
Renungan kali ini mengajak kita semua untuk belajar mengerti Tuhan. Sekilas kelihatan begitu sulit dan bahkan bagi sebagian orang sangat rumit.
Namun ketika kita mau belajar mengenal Allah dengan ketaatan dan kerendahan hati maka Dia akan memimpin kita kepada rencana-Nya.
Memahami kehendak Allah dapat dilakukan dengan 3 hal penting: 1) taat kepada perintah dan Taurat-Nya, 2) kehendak Tuhan itu benar dan kudus, 3) kehendak Tuhan selalu membawa kebaikan bagi banyak orang dan diri sendiri.
Taat kepada perintah dan Taurat-Nya
Kehendak Tuhan memang sudah dinyatakan melalui firman-Nya di dalam Alkitab. Firman tersebut bertujuan untuk mengajar dan mendidik umat-Nya supaya hidup takut akan Dia.
kehendak Allah dinyatakan jelas di dalam firman-Nya di dalam Alkitab; Allah menghendaki umat-Nya untuk taat dan melakukan perintah-Nya.
Jadi, mengerti kehendak Tuhan yang pertama adalah menaati perintah-perintah-Nya di dalam Alkitab. Melanggar perintah-Nya berarti tidak memahami kehendak Allah dengan benar.
Banyak umat Tuhan dalam kehidupan praktis yang terkadang belum memahami mengenal dan mengerti kehendak-Nya. Buktinya masih ada anak-anak Tuhan yang tidak taat kepada perintah-perintah-Nya.
Segala bentuk kenajisan, percabulan, penyembahan berhala, perceraian, pertengkaran dan segala bentuk perbuatan dosa bukanlah kehendak Allah. Kehendaknya selalu membawa kepada hidup yang benar dan hidup dalam kekudusan.
Orang-orang yang hidup dengan segala bentuk hawa nafsu adalah orang-orang yang tidak mengerti kehendak Allah di dalam hidupnya. Orang-orang percaya seharusnya mengenal dan memahami kehendak Allah.
Kehendak Tuhan itu benar
Mengerti kehendak Tuhan berarti memahami bahwa apa yang terjadi di dalam kehidupan ini selalu ada rencana-Nya.
Allah mengehendaki umat-Nya untuk hidup dalam kebenaran dan juga kekudusan hidup. Oleh sebab itu, kita harus menjaga sikap dan perilaku di dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila rencana dan rancangan hidup kita tidak membawa kepada kebenaran dan kekudusan hidup, maka kita tidak mengerti kehendak Allah.
Allah tidak pernah menghendaki pertengkaran, perselisihan dan juga permusuhan; Allah menghendaki umat-Nya menghasilkan buah-buah yang baik.
Apabila kehendak Allah selalu benar, maka anak-anak Tuhan tidak boleh marah kepada-Nya. Percayalah bahwa selalu ada rencana dan maksud Allah yang indah di dalam perjalanan hidup kita.
Kehendak Tuhan selalu membawa kebaikan
Apakah kita mengerti kehendak Allah dengan benar? Percayakah kita bahwa segala rencana Allah tersebut adalah untuk menyatakan kebaikan dan kemuliaan-Nya?
Jadi sangat jelas bahwa memahami kehendak Allah itu bukanlah hal yang sulit, karena Allah telah menyatakan kehendak-Nya di dalam Alkitab.
Dapatlah dipastikan bahwa kehendak Allah selalu mengajak umat-Nya kepada ketaatan, kebenaran dan juga kekudusan hidup. Rencana-Nya selalu membawa kebaikan bagi hidup kita dan juga bagi banyak orang.
Sebenarnya masih ada lagi kehendak Allah secara khusus kepada setiap individu orang-orang percaya.
Misalnya kehendak Allah untuk panggilan melayani, mengajar, mengasihi atau pun dalam mengambil keputusan-keputusan yang penting.
Namun ingatlah bahwa Allah menghendaki umat-Nya supaya mengenal dan memahami kehendak-Nya dengan benar.