Ayat Alkitab tentang pacaran adalah ayat-ayat yang bisa digunakan untuk membangun cinta kasih yang benar menurut firman Tuhan. Alkitab sendiri banyak menuliskan mengenai kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan sesama manusia.
Hal ini juga disampaikan oleh Tuhan Yesus sendiri di dalam hukum yang kedua, di mana orang percaya harus mengasihi sesama manusia seperti dirinya sendiri.
Karena begitu banyak ayat dari Perjanjian Lama sampai dengan Perjanjian Baru tentu membuat kamu bingung untuk mencari firman Tuhan yang tepat untuk pasanganmu.
Oleh sebab itu, jangan janganlah takut. Dalam artikel ini, penulis akan membagikan ayat-ayat Alkitab yang indah supaya cinta kasihmu semakin bertumbuh di dalam kebenaran firman-Nya.
Ayat Alkitab tentang pacaran
Sebelum penulis menjelaskan tentang ayat-ayat firman Tuhan yang berhubungan dengan pacaran, penting untuk memahami terlebih dahulu mengenai konsep pacaran Kristen yang benar.
Hal ini supaya dapat menjaga kekudusan dan tidak menggunakan firman Allah tersebut dengan sembarangan.
Berikut ini ada beberapa ayat firman Tuhan yang bisa digunakan untuk berpacaran, secara khusus untuk membangun hubungan cinta kasih yang benar.
1. Ayat Alkitab pertama: Matius 22:39
Matius 22:39 mengatakan demikian: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Meskipun ayat ini berbicara mengenai kasih yang universal, namun dasar kasih yang seperti ini sangat penting di dalam berpacaran.
Cinta kasih kepada pasangan haruslah didasari oleh kasih sayang yang tulus dan suci. Menurut Tuhan Yesus, dasar dalam mengasihi sesama dan pasangan adalah mengasihi mereka seperti mengasihi diri sendiri.
Cobalah untuk merenungkan mengenai mengasihi pasangan seperti diri sendiri. Jika dicubit merasakan sakit, maka seharusnya kita tidak akan mencubit orang lain.
Apabila marah ketika di bohongi, disakiti dan diselingkuhi maka kita juga tidak boleh melakukan hal itu kepada pasangan. Jadi, hal ini sudah cukup amat jelas dan sangat mudah untuk dipahami.
2. Ayat Alkitab kedua: Matius 19:5
Matius 19:5 mengatakan bahwa, “Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”
Ayat ini menjelaskan bagaimana tujuan dari pacaran Kristen adalah menuju kepada pernikahan. Istilah “menjadi satu daging” menunjuk kepada pemberkatan pada pernikahan dan setelah itu barulah hubungan seks menjadi sah.
Apabila seseorang melakukan hubungan seksual sebelum menikah, maka mereka berarti telah mencemarkan dirinya dengan perzinahan. Perbuatan ini adalah dosa yang sangat dibenci oleh Allah.
3. Markus 10:6-7
Markus 10:6-7 mengatakan bahwa, “Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya.”
Ayat ini menjelaskan bahwa pada awalnya Allah memang menciptakan manusia itu satu pasang, mereka menikah, beranak cucu dan memenuhi bumi.
Oleh sebab itu, mereka yang berpacaran dan menikah harus bertanggung jawab terhadap semua perbuatan mereka kepada Allah.
Anak-anak Tuhan tidak boleh bermain-main ketika berpacaran dan menikah, karena Allahlah yang menetapkan dan memberkati pernikahan tersebut.
4. Filipi 1:3
Filipi 1:3 mengatakan: “Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.” Ayat ini adalah ungkapan Rasul Paulus ketika mengingat dan melihat pertumbuhan iman jemaat di Filipi.
Meskipun demikian, ayat tersebut juga bisa digunakan untuk menyatakan cinta kasih kepada pasanganmu.
Tujuannya juga sama yakni bersyukur karena imanmu dan pasanganmu semakin bertumbuh dan selalu saling menjaga dan setia.
Ayat tersebut sangat cocok untuk diberikan kepada pasanganmu, supaya dengan membaca ayat tersebut kalian akan selalu saling mendoakan.
5. Kidung Agung 1:15
Kidung Agung 1:15 mengatakan: Lihatlah, cantik engkau manisku, sungguh engkau cantik, bagaikan merpati matamu.”
Ayat ini merupakan ungkapan-ungkapan syair raja Salomo kepada mempelai-mempelai perempuan dan putri-putri Yerusalem.
Ayat ini cocok untuk diungkapkan kepada pasanganmu (kepada perempuan) supaya mereka semakin cinta kepadamu.
6. Kidung Agung 1:16
Ayat Alkitab tentang pacaran selanjutnya terdapat di dalam Kidung Agung 1:16. Ayat tersebut mengatakan, “Lihatlah, tampan engkau kekasihku, sungguh menarik, sungguh sejuk petiduran kita.”
Bagimu yang sedang “bucin” ayat ini sangat tepat untuk di berikan kepada pasanganmu.
Teks ayat ini sangat cocok untuk diungkapkan atau diucapkan kepada pasanganmu (kepada laki-laki), supaya si dia semakin cinta kepadamu.
6. Kidung Agung 2:2
Kidung Agung 2:2 mengatakan, “Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikian manisku di antara gadis-gadis.”
Teks ayat di atas juga sangat cocok diberikan kepada pasanganmu (kepada perempuan) sebagai ungkapan kasih sayangmu kepada si dia.
Di dalam membangun hubungan dengan pasangan yang terpenting adalah menumbuhkan rasa saling percaya.
7. 1 Korintus 7:2
I Korintus 7:2 menuliskan demikian: “Tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah tiap-tiap laki-laki mempunyai istrinya sendiri dan perempuan mempunyai suaminya sendiri.”
Ayat ini di tulis oleh rasul Paulus dan ditujukan kepada jemaat di Korintus supaya mereka tidak jatuh kepada dosa zinah dan percabulan.
Teks tersebut memberikan gambaran yang jelas bahwa setiap laki-laki dan perempuan harus memiliki pasangannya sendiri secara sah, yaitu melalui pernikahan.
Hal itu menjaga mereka supaya tidak jatuh kepada seks bebas atau percabulan dan juga perzinahan. Pasangan muda-mudi harus mendengarkan nasehat ini, jika tidak kuat maka sebaiknya menikahlah dengan pasanganmu.
8. Ibrani 13:4
Ibrani 13:4 berkata, “Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi oleh Allah.”
Ayat Alkitab tersebut memberikan penjelasan mengenai penghormatan kepada perkawinan dan juga kepada pasangan.
Anak-anak Tuhan tidak boleh mencemarkan tempat tidur dengan melakukan zinah dan persundalan, sebab mereka akan dihakimi Allah.
Oleh sebab itu, dalam membangun hubungan dengan pasangan harus saling menjaga dan mengingatkan supaya tidak jatuh ke dalam dosa.
9. 1 Korintus 7:9
1 Korintus 7:9 menuliskan demikian: “Tetapi kalau mereka tidak dapat menguaai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.”
Ayat Alkitab tentang pacaran selanjutnya dijelaskan di dalam 1 Korintus 7:9. Teks ini memberikan nasehat dan pengajaran yang jelas, jika tidak bisa menahan hawa nafsu sebaiknya menikah.
Mengapa demikian? Karena orang yang tidak mampu menguasai hawa nafsunya akan cenderung mudah jatuh ke dalam perzinahan dan percabulan.
Untuk menghindari hal tersebut, maka jalan keluarnya adalah mencari pasangan hidup yang tepat lalu menikah.
10. Ayat Alkitab terakhir: 1 Korintus 13:4-5
Ayat firman Tuhan tentang pacaran yang terakhir terdapat di dalam 1 Korintus 13:4-5. Firman Tuhan mengatakan demikian: “Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan sombong” (ay. 4).
Ayat 5 mengatakan: “Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.”
Kitab Korintus menuliskan secara detail mengenai dasar-dasar dalam membangun cinta kasih kepada keluarga maupun kepada pasangan.
Cinta kasih seharusnya didasari dengan kesabaran, ketulusan, murah hati, tidak cemburu buta dan tidak boleh sombong.
Mengasihi pasangan berarti tidak melakukan perbuatan yang tidak sopan, seperti perzinahan dan percabulan. Mereka tidak mencari keuntungan, tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan atau mendendam.
Oleh sebab itu, membangun hubungan pacaran harus benar-benar di dasarkan kepada kebenaran firman-Nya. Dengan demikian, anak-anak Tuhan dapat menjaga dan menghormati pasangannya.
Demikian 10 ayat Alkitab yang ada hubungannya dengan membangun hubungan yang benar, khususnya di dalam berpacaran. Baca juga artikel ayat Alkitab tentang dosa.