Pertolongan Tuhan selalu ada ditengah-tengah kesulitan, yakni kepada mereka yang setia dan sungguh-sungguh percaya kepada Firman-Nya. Ada banyak sakit penyakit dan persoalan yang terkadang membawa orang-orang kepada keragu-raguan terhadap pertolongan dari Tuhan.
Kitab Markus menceritakan sebuah keluarga yang memiliki anak yang sedang sakit. Markus menceritakan bagaimana Tuhan Yesus menolong dan menyembuhkan seorang anak yang bisu dan tuli karena di kuasai roh jahat.
Anaknya berada dalam kondisi yang paling buruk, dan segala upaya telah gagal, namun anak yang menderita itu segera dilepaskan dari si jahat.
Bagaimana anak itu dilepaskan dari kuasa roh jahat? Hal ini terjadi ketika orang tuanya memiliki iman dan taat kepada perkataan Tuhan Yesus, “Bawalah anak itu ke mari!” (Mark. 9″19).
Pertolongan Tuhan selalu tetap pada waktunya
Anak adalah hadiah yang berharga dari Tuhan, namun banyak kekhawatiran datang bersama dengan kehadiran seorang anak.
Mereka dapat membawa sukacita yang besar maupun kepahitan yang besar bagi orang tua mereka. Anak-anak bisa bisa tumbuh menjadi orang yang takut akan Allah, tetapi juga bisa menjadi anak jahat.
Anak-anak bisa tumbuh dengan selalu sehat, tetapi juga bisa mengalami berbagai penyakit yang parah. Apa pun kasusnya, Firman Allah memberikan satu resep untuk menyembuhkan segala penyakit.
“Bawalah anak itu ke mari!” Tuhan Yesus memberiahukan supaya anak itu di bawa kepada-Nya dan anak itu menjadi sembuh.
Terkadang TUHAN membuat umat-Nya menderita supaya mereka semakin bergantung kepada-Nya, iman mereka dimurnikan dan menjadi bertumbuh dewasa di dalam firman-Nya.
Oleh sebab itu, percayalah kepada kepada-Nya, karena pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktunya. Jika hari ini ada banyak beban dan sedang mengalami sakit-penyakit, berdoalah dan percayalah kepada-Nya.
Aplikasi/Penerapan: Ketika persoalan dan kesulitan itu datang, kepada siapakah engkau mencari pertolongan pertama?
Kesetiaan mendatangkan berkat, apakah kalian setuju tentang hal ini? Banyak tokoh-tokoh di dalam Alkitab yang setia dalam penderitaan akhirnya diberkati secara luar biasa.
Allah selalu adil, meskipun ada hal-hal yang terjadi dalam kehidupan orang-orang percaya. Kisah keluarga diceritakan oleh Kitab Markus tersebut menunjukkan bahwa kesusahan dan penyakit bisa datang kepada siapa saja.
Meskipun demikian, Allah tetaplah adil. Di dalam segala hal yang terjadi di dalam kehidupan anak-anak Tuhan, dipastikan selalu ada rencana yang indah untuk mereka yang mengalami.