Mendengar suara Tuhan berarti peka terhadap kehendak-Nya, mendengar dan melakukan firman-Nya dalam kehiduan sehari-hari.
Ada banyak orang mengatakan sering mendengar suara Tuhan atau mengatakan “Tuhan berbicara kepadaku,” yakin Tuhan benar-benar berbicara kepadamu? Atau ini hanya sebuah pernyataan saja untuk mengelabui orang lain.
Renungan kali ini mengajak kita semua untuk mendengar, dan peka kehendak Tuhan. Apa yang Tuhan mau dari hidupmu dan harus kamu lakukan sekarang? Bacaan firman Tuhan terambild ari kitab Ulangan 28:1.
Ulangan 28:1 mengatakan: “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN Allahmu akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.”
Mendengar suara Tuhan
Mendengar suara Tuhan merupakan sebuah konsep penting yang mengharuskan orang percaya untuk mengenal dan mendenagr suara Tuhan Allah.
Seringkali kata “mendengar” dihubungan dengan keingginan seseorang untuk mendapatkan petunjuk atau arahan Tuhan secara langsung.
Di dalam Kitab-Kitab Perjanjian Lama, dijelaskan secara detail bagaimana Allah sering berbicara kepada para nabi dan orang-orang pilihan-Nya. Pada masa sekarang ini, Tuhan tidak lagi berbicara lagi secara langsung seperti waktu itu, karena sudah ada firman-Nya di dalam Alkitab.
Dalam kasus-kasus khusus, memang Allah masih berbicara kepada orang-orang pilihan-Nya. Namun secara keseluruhan, kita harus berhati-hati apabila mengatakan “Tuhan berbicara kepadaku.”
Seringkali kata-kata tersebut digunakan secara sembarang oleh orang-orang tertentu. Allah memang berbicara melalu Roh Kudus, yakni melalui suara hati kita.
Bagaimana dengan kehidupan kita hari ini? Apakah kita juga peka dan mendengar suara Tuhan melalui firman-Nya? Hati-hati dengan kalimat “Tuhan berbicara kepadaku” tetapi kehidupannya tidak menjadi berkat bagi banyak orang.
Mendengar suara Tuhan berarti kita taat kepada perintah dan firman-Nya di dalam Alkitab. Tuhan menginginkan supaya orang percaya memiliki iman yang bertumbuh, berbuah dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Sudahkah kita melakukan perintah dan firman-Nya dalam kehidupan sehari-hari? Sudahkan kita selalu taat beribadah dan mengikuti persekutuan-persekutuan di gereja?
Di tengah-tengah keadaan dunia yang semakin jahat dan moral manusia semakin merosot kita di ingatkan untuk selalu mendegar suara Allah.
Mendengarkan suara-Nyan dapat membantu seseorang untuk menemukan tujuan hidup yang sebenarnya, terutama dalam menghadapi tantangan hidup.
Memiliki kepekaan terhadap suara-Nya akan membuat hidup kita menjadi tenang, aman dan damai. Percayalah bahwa Tuhan menuntun hidup kita kepada kebahagian yang sejati, Ingatlah Dia tidak pernah merencanakan hal-hal buruk terhadap masa depan kita.
