Mata adalah pelita tubuh, jika matamu baik maka teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat maka gelaplah seluruh tubuhmu (Luk. 11:34). Mata adalah bagian penting pada tubuh manusia. Karena memiliki banyak fungsi dan peran untuk membantu manusia melakukan banyak aktivitas dan berbagai pekerjaan.
Dengan mata manusia bisa berjalan tanpa harus tersandung atau menabrak sesuatu. Mata berfungsi untuk melihat, bagaimana seandainya jika manusia tidak memiliki mata? Tentu saja manusia akan banyak mengalami kesulitan, karena seluruh aktivitas dan kegiatan manusia sehari-hari membutuhkan mata.
Kitab Lukas mengingatkan kita hari ini, jika seluruh matamu jahat maka gelaplah seluruh tubuhmu! Hati-hati dengan keinginan mata, bahwa dengan melihat bisa melahirkan banyak dosa. Bacaan firman hari ini terambil dari Lukas 11:33-36.
Mata adalah pelita tubuh
Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menaruhnya di tempat tersembunyi atau di bawah tempat tidur, melainkan ia menaruhnya di atas kaki dian, supaya semua orang dapat melihat terang itu. Matamu adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, seluruh tubuhmu akan menjadi terang; tetapi jika matamu jahat, seluruh tubuhmu akan menjadi gelap.
Sebab itu, perhatikanlah supaya terang yang ada padamu tidak menjadi kegelapan. Jika seluruh tubuhmu terang, tanpa ada bagian yang gelap, maka seluruh tubuhmu akan bercahaya, sebagaimana pelita yang menerangi engkau dengan sinarnya.
Pelita adalah terang atau Kebenaran
Tuhan Yesus menggunakan perumpamaan tentang pelita yang dinyalakan untuk memberikan gambaran mengenai kebenaran atau terang.
Pelita yang dinyalakan pastilah ditempatkan di tempat yang dapat dilihat oleh semua orang, bukan disembunyikan. Ini menunjukkan bahwa kebenaran haruslah dinyatakan dan diperlihatkan kepada orang lain.
Mata sebagai Penyaring Kebenaran
Yesus menyatakan bahwa “mata adalah pelita tubuhmu”. Mata di sini dapat dipahami sebagai penyaring atau penilai yang mengizinkan terang (kebenaran) masuk ke dalam diri seseorang.
Jika matamu baik dan bersih maka bisa melihat dan menerima kebenaran dan memahami jalannya. Namun, jika matamu jahat atau kotor, berarti pikiran dan hati telah dipengaruhi oleh kegelapan atau kejahatan. Akibatnya, kebenaran tidak dapat diterima dengan baik.
Mata adalah pelita tubuh: Sehat secara Rohani
Pernyataan mengenai “Jika matamu baik maka seluruh tubuhmu akan menjadi terang” menunjukkan pentingnya kesehatan rohani. Ketika kita menerima dan mengikuti kebenaran dengan sungguh-sungguh, hal itu akan tercermin di dalam seluruh perilaku dan tindakannya.
Pada akhirnya kita akan menjadi “terang” bagi keluarga dan orang-orang yang ada di sekitar. Yesus mengajarkan bahwa pentingnya menjaga kebersihan mata rohani agar dapat menerima dan memahami kebenaran firman-Nya dengan baik.
Meskipun terkadang mengalami banyak tantangan dan kesulitan hidup, tetaplah menjadi terang. Percayalah bahwa di dalam segala perkara TUHAN akan selalu memberikan kekuatan dan pertolongan.
Renungan pada hari ini mengingatkan kita semua supaya hati-hati menggunakan mata yang Tuhan berikan. Dengan demikian, kita dapat menjadi saksi-saksinya, yaitu menjadi terang dan garam bagi dunia ini.