Perempuan yang sakit pendarahan disembuhkan

Perempuan yang sakit pendarahan
Ilustrasi gambar perempuan yang sakit pendarahan.

Perempuan yang sakit pendarahan disembuhkan oleh Tuhan Yesus di catat di dalam Matius 9:20, ia sudah 12 tahun lamanya mengalami sakit. Alkitab tidaklah menjelaskan secara detail mengenai siapa perempuan ini dan mengapa ia menjadi sakit separah itu.

Alkitab mencatat kisah itu demikian, “Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya” (Mat. 9:20).

Read More

lebih lanjut ayat yang ke 21 mengatakan demikian: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Sungguh pernyataan iman yang besar dan menakjudkan sekali. Seorang perempuan yang biasa-biasa saja tetapi memiliki iman yang besar.

Lalu bagaimakah dengan kehidupan kita pada hari ini? Renungan firman hari ini mengajak kita semua untuk membaca Kitab Matius 9:20-22 dan membacanya dengan seksama.

Perempuan yang sakit pendarahan

Ada banyak penyebab orang menjadi sakit yang dicatat di dalam Alkitab. Di antaranya adalah karena dosa, karena perbuatannya sendiri (misalnya kejahatan lalu dipukuli) dan karena ujian (untuk menyatakan kemuliaan Allah).

Ketiga hal tersebut sering terjadi di dalam sepanjang kehidupan bangsa Isael dan sampai sekarang ini. Alkitab juga tidak menjelaskan mengenai perempuan yang sakit pendarahan ini. Apakah penyakit ini karena dosa atau karena ujian hidup.

Hal yang sama juga di alami oleh Ayub dan juga penderitaanYusuf sebagai budak yang telah dijual oleh saudara-saudaranya. Ayub dan Yusuf mengalami sakit dan penderitaan bukan karena dosa, tetapi untuk menyatakan kemuliaan Allah.

Hal ini sama juga dengan yang dialami oleh perempuan yang telah sakit selama 12 tahun. Meskipun tidak dijelaskan mengenai asal-usulnya, nampaknya penyakit tersebut bukanlah disebabkan oleh dosa-dosanya.

Penyakit tersebut untuk menyatakan kemuliaannya TUHAN kepada perempuan itu. Khususnya juga kepada orang-orang yang menyaksikannya peristiwa itu. Yang menakjudkan adalah iman perempuan tersebut, “Teguhkanlah hatimu hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau (ay. 22).

Tuhan dengan tegas mengatakan bahwa, “imanmu telah menyelamatkanmu.” Jadi, perempuan tersebut disembuhkan dan diselamatkan karena imannya kepada Tuhan Yesus. Dengan iman maka kuasa Allah bekerja di dalam diri perempuan tersebut, sehingga segala penyakitnya diangkat dan dia disembuhkan.

Haleluya..haleluya, di dalam nama Tuhan Yesus ada kuas yang dahsyat. Oleh sebab itu janganlah takut jika pada hari ini engkau sedangn mengalami banyak masalah, mengalami berbagai kesulitan, usaha bangkrut atau sedang mengalami sakit yang parah.

Berimanlah kepada Tuhan Yesus, katakanlah di dalam nama Tuhan Yesus segala penyakitku menjadi sembuh..sembuh, amen. Imanmu akan menyembuhkanmu dan menyelamatkanmu. Iman kita adalah iman yang hidup dan bukan iman yang mati. Baca juga renungan harian tentang “Segala persoalan pasti akan berlalu.

Doa:

“Bapa kami yang di sorga, yang kami kenal di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku percaya bahwa di dalam nama-Mu ada kuasa yang besar dan dahsyat. hari ini aku percaya kepadamu seperti perempuan yang sakit pendarahan tersebut. “

“Di dalam nama Tuhan Yesus segala penyakitku menjadi sembuh, segala persoalan dan segala kesulitan hidup di berikan jalan keluar. Dan segala bentuk kekuatiran dan ketakutan di ganti dengan sukacita dan kebahagian, di dalam nama Tuhan Yesus Kritus, haleluya, amen.”

Related posts