Doa Yabes yang sederhana dan penuh iman ternyata telah mengubah kehidupannya, karena Allah telah menjawab doa-doanya. Permohonan Yabes ini juga sering digunakan di dalam ibadah-ibadah di gereja sebagai permohonan supaya Allah juga memberkati semua jemaat yang beribadah.
Alkitab tidak menjelaskan secara detail mengenai biografi dari kehidupan dari Yabes, informasi mengenai dirinya tertulis sangat singkat di dalam 1 Tawarikh 4:9-10. Meskipun demikian, Alkitab mencatat bahwa Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya.
Tentulah ada sesuatu yang berbeda di dalam diri Yabes sehingga dirinya lebih dimuliakan. Dan yang mengagumkan adalah bahwa Allah mengabulkan semua permohonannya. Artikel ini akan menjelaskan tentang siapakah Yabes yang tertulis di dalam Kitab 1 Tawarikh 4:9-10 tersebut.
Doa Yabes
Alkitab mencatat seruan Yabes kepada Allah Israel dengan berkata: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku” (1 Tawarikh 4:10). Dan Allah telah menjawab dan mengambulkan permintaannya itu.
Apabila melihat keterangan dari ayat 9, nama Yabes adalah pemberian dari ibunya yang telah melahirkannya dengan kesakitan. Alkitab tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini, apakah ini berarti sakit ketika melahirkan saja atau ada hal-hal yang lain.
Yabes sendiri berasal dari keturunan suku Yehuda sama seperti Daud. 1 Tawarikh 4 menyelaskan silsilah keturunan dari Yehuda dari cabang yang lain. Beberapa nama telah disebutkan dan tidak ada konfirmasi dan komentar mengenai nama-nama tersebut.
Namun ketika nama Yabes disebutkan, penulis kitab Tawarikh memberikan perhatian khusus kepada nama ini. Tentulah perhatian ini bukan tanpa sebab dan alasan, apabila melihat pernyataan iman melalui doa-doanya, Yabes diperkenan oleh Tuhan.
Doanya dijawab Tuhan
Doa yang dijawab oleh Tuhan tentu menunjuk kepada sosok pribadi yang memiliki kesalehan hidup dan bergaul karib dengan Alllah. Ketika ibunya melahirkan dengan kesakitan, maka ia memberikan nama Yabes. Kesakitan ini ternyata bukan hanya dirasakan oleh ibunya, tetapi dirasakan juga olehnya.
Ungkapan “sehingga kesakitan tidak menimpa aku” memberikan sedikit penjelasan mengenai kehidupan Yabes yang tidak baik-baik saja. Apakah ia juga sakit secara fisik atau berada di dalam keadaan yang sulit, Alkitab tidak memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
Namun yang pasti bahwa kehidupan Yabes telah berudah, dan Allah elah mendengar keluh-kesah dan memberkati kehidupannya. Ada pesan yang luar biasa yang sedang disampaikan oleh firman Tuhan melalui kehidupan Yabes, penderitaan dan kesakitan bukan alasan untuk kita tetap bersyukur dan berdoa kepada Allah.
Ada banyak orang berkeluh-kesah karena masalah sakit-penyakit, karena masalah keluarga, karena masalah ekonomi atau masalah warisan, tetapi mereka tidak mau berdoa dengan sungguh-sungguh seperti Yabes.
Refleksi iman
Adakalanya iman seseorang menjadi bertumbuh ketika mereka sedang berada di dalam kesakitan dan juga penderitaan. Tuhan tidak pernah meninggalkan ataupun membiarkan anak-anaknya mengalami penderitaan tersebut sendirian, tetapi Dia akan memberikan kekuatan.
Kesakitan dan penderitaan adalah ujian yang memurnikan iman seseorang, asalkan dia mau berserah dan meminta pertolongan kepada Tuhan. Oleh sebab itu, bagaimana dengan kehidupan kita sekarang ini, sudahkan kita berserah, berdoa dan percaya kepada TUHAN Allah yang Mahakuasa itu?
Doa Yabes menjadi contoh bagi kita semua bahwa di dalam kesakitan dan penderitaan jangan pernah menyerah dan berputus asa.
Percayalah bahwa Tuhan sedang memperhatikan dan akan menolong kita semua. Setiap jerih payah, tetesan air mata dan perjuangan imanmu akan selalu diperhitungkan oleh-Nya. Jika Tuhan bisa menjawab dan mengabulkan permonohan Yabes, maka Dia juga akan menjawab doa dan permohonanmu.
Doa: Tuhan Yesus baik, kiranya Engkau terus memberikan kekuatan dan kemampuan bagi kami semua, kiranya Engkau juga memberkati kami berlimpah-limpah, kiranya tangan-Mu menyertai dan melindungi kami dari malapetaka dan menjauhkan kami dari segala penyakit, amen.