Blog gagal diterima AdSense sering dialami oleh para blogger, hal ini dikarenakan blog kurang berkualitas dan tidak mematuhi kebijakan google AdSense. Sebelum mendaftarkan blog ke adsence, ada baiknya untuk membaca dan memahami peraturan dan kebijakan dari google adsence terlebih dahulu.
Pada umumnya para blogger tidak mau membaca syarat-syarat blog yang layak untuk adsence, karena memiliki budaya membaca yang rendah. Namun teman-teman tidak perlu kuatir, karena artikel ini bertujuan untuk memberikan jawaban dan solusi untuk untuk masalah tersebut.
Bagi anda yang baru memulai membuat blog dan mempersiapkan untuk adsence maka buatlah blog yang berkualitas. Caranya dengan menentukan topik topik, membuat struktur blog, membuat menu kategori, dan konten artikel yang original. Bagi yang sudah memiliki blog dan selalu ditolak ketika mendaftar adsence, maka harus segera diperbaiki.
Blog gagal diterima AdSense
Blog gagal diterima AdSense dikarenakan tidak memiliki sturuktur yang jelas, menu kategori yang berubah-ubah, dan konten artikel berkualitas rendah.
Biasanya para blogger pemula membuat malas menulis artikel sendiri, sehingga mengambil konten orang lain (plagiat) dan menggunakan teknologi Ai. Akibatnya, artikel yang diterbutkan tidak memiliki kualitas sama sekali, karena hasil copas dan di buat otomatis oleh teknologi Ai.
Blog yang tidak memiliki konten yang original tidak memenuhi syarat untuk menajdi patner google adsence. Hal inilah yang menjadi penyebab pihak google AdSense menolak blog tersebut, dikarenakan tidak memenuhi standar dan kebijakan yang telah ditentukan.
Beberapa uraian di atas bertujuan untuk memberikan penjelasan singkat mengenai syarat sebuah blog supaya di terima AdSense. Kepada teman-teman yang sampai saat ini blognya belum diterima untuk menjadi patner AdSense, maka silahkan cek kembali artikel yang telah anda buat.
Berikut ini ada beberapa penyebab utama sebuah blog tidak diterima menjadi patner google adsence serta cara mengatasinya.
1. Blog gagal diterima AdSense karena artikel tidak sesuai dengan topik
Penyebab Blog gagal diterima AdSense yang pertama adalah artikel yang diterbitkan tidak sesuai dengan topik blog itu sendiri. Misalnya kalian membuat blog yang membahas tentang kesehatan, tetapi artikel-artikel yang diterbitkan berisi tentang kuliner.
Tentulah blog tersebut menjadi tidak nyambung. Oleh sebab itu, persiapkan dan perhatikan dengan tujuan ketika membuat topik blog, sehingga memiliki konsep yang jelas. Jika blog anda memiliki topik pendidikan, maka bahaslah hal-hal yang menyakut tentang pendidikan.
Apabila dirasa artikel-artikel yang sudah diterbitkan tidak sesuai dengan topik maka anda bisa memperbaikinya atau diganti dengan artikel yang sesuai.
2. Artikel tidak original atau hasil plagiat
Penyebab Blog gagal diterima AdSense yang kedua adalah konten artikel tidak original atau merupakan hasil plagiat. Jangan pernah mengambil artikel orang lain, mengedit dan menerbitkannya di blog kalian, karena pihak google memiliki kemampuan untuk mendeteksi.
Selain melakukan plagiat, jangan menulis artikel menggunakan teknologi Ai sebelum lolos pendaftaran adsence. Mengapa hal ini dilarang? Menulis konten otomatis menyebabkan artikel yang dibuat tidak unik dan tidak berkualitas karena ditulis secara otomatis.
Selain itu, kebenaran dan keabsahan informasinya juga bisa salah. Jadi, melakukan plagiat dan menggunakan teknologi Ai tidak dianjurkan sama sekali oleh pemula. Apalagi blog tersebut akan didaftarkan untuk menjadi patner google adsense.
Artikel plagiat dan penulisan otomatis menggunakan teknologi Ai akan membuat blog tidak diterima adsence selamanya. Lalu bagaimana jika sudah melakukan plagiat atau menggunakan Ai? Anda harus memperbaiki artikel tersebut dengan tulisan asli atau original, karena tidak ada cara lain.
Langkah yang paling aman adalah dengan membuat blog baru dengan domain baru. Karena pada umumnya blog yang memiliki kualitas rendah atau plagiat sudah ditandai menjadi spam, sehingga sulit untuk lolos adsense.
3. Sering mengubah kategori blog
Alasan blog ditolak menjadi patner adsense selanjutnya adalah sering mengubah kategori blog. Hal ini perlu diperhatikan bagi para blogger pemula, karena bisa menyebabkan blog tidak berkualitas. Mengapa demikian?
Blog yang berubah-ubah kategorinya akan dianggap blog pemula dan bukan profesional. Oleh sebab itu, kualitas dan kekonsistenan dalam membangun sebuah blog sangat diperlukan supaya pihak google adsence tertarik dengan blog anda.
Apabila sering mengubah kategori blog, maka blog jangan didaftarkan dulu ke google adsence. Tunggulah sekitar 20 sampai 30 hari, setelah itu cobalah untuk mendaftarkannya lagi.
4. Tata letak yang buruk
Tatal letak memang memberikan kesan pertama yang menggoda dan menarik dari sebuah blog. Para blogger harus memperhatikan hal ini juga, buatlah tampilan yang sederhana tetapi profesional.
Jangan lupa untuk membuat beberapa kategori dan mengisi 4 atau 5 artikel dari setiap kategori. Jangan mendaftarkan blog yang belum memiliki artikel yang cukup atau blog yang baru dibuat.
5. Usia blog
Usia berapa blog layak untuk didaftarkan google adsense? Apabila membaca syarat dan kebijakan dari adsence, maka tidak tertulis mengenai hal ini. Namun saya menganjurkan blog berusia 30 hari dan sudah memiliki sekitar 35 artikel yang diterbitkan.
Usia blog 30 hari tentu sudah memiliki pengunjung yang lumayan. Apabila aktif menulis sehari dua atau tiga artikel maka pengunjung blog dengan usia satu bulan sudah bisa mencapai ribuan.
Ranking blog secara otomatis akan naik apabila rajin menerbitkan artikel setiap hari, ini sudah rumus pasti. Jadi, jangan malas menulis apabila tertarik untuk mencari pundi-pundi cuan melalui google adsence. Tidak ada yang instan, semuanya membutuhkan kerja keras dan juga perjuangan.
6. Membuat laman blog
Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah membuat laman/halaman blog. Jangan lupa untuk membuat halaman Privacy police, Disclaimer, Terms and Conditions dan Kontak. Hal ini sangat mempengaruhi penerimaan blog ketika mendaftar ke google adsense.
Jangan menautkan link dofolow terlebih dahulu di halaman atau di dalam postingan blog yang belum diterima adsence. Takutnya link-link tersebut akan dianggap spam oleh google, apalagi jika tidak tahu cara membuatnya.
Kesimpulan
Blog tidak diterima adsence biasanya menimpa para pemula dalam dunia blogging, yaitu mereka yang belum memahami kebijakan adsense. Hal ini sangatlah wajar, karena mungkin ketika membuat blog tidak mempersiapkan dengan baik.
Enam hal penyebab blog gagal diterima adsense yang telah diuraikan di atas semoga dapat memberikan pencerahan dan pemahaman kepada pemula. Dan perlu diketahui bahwa untuk selalu memantau kebijakan dan syarat-syarat adsense, apakah ada perubahan atau tidak.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan berguna bgi teman-teman semua. Apabila ada pertanyaan atau hal-hal yang tidak dipahami dapat mengajukan pertanyaan di kolom komentar. Jika penulis bisa lolos adsence, tentu kalian juga bisa melakukannya.